Sabtu, 19 November 2011

Nemathelminthes

Nemathelminthes (dalam bahasa yunani, nema = benang, helminthes = cacing) disebut sebagai cacing gilig karan tubuhnya berbentuk bulat panjang atau seperti benang.Berbeda dengan Platyhelminthes yang belum memiliki rongga tubuh, Nemathelminthes sudah memiliki rongga tubuh meskipun bukan rongga tubuh sejati.Oleh karena memiliki rongga tubuh semu, Nemathelminthes disebut sebagai hewan Pseudoselomata.

Ciri-ciri dan sifat umum :
      ·         Ukuran tubuh nemathelminthes umumnya mikroskopis meskipun ada yang panjangnya sampai 1 meter
      ·         Tubuh simetris bilateral
      ·         Tubuh berbentuh seperti gilig atau batang dan tidak bersegmen, mempunyai selom semu (Pseudoselomata) , tripoblastik
     ·         Lapisan tubuh tampak seperti kutikula sehingga tampak mengkilat untuk melindungi diri.Kutikula ini lebih kuat pada cacing parasit yang hidup di inang daripada yang hidup bebas.Kutikula berfungsi untuk melindungi dari dari enzim pencernaan inang
     ·         Saluran pencernaan sempurna mulai dari mulut, faring, usus, dan anus.Mulut terdapat pada ujung anterior, sedangkan anus terdapat pada ujung posterior. Beberapa Nemathelminthes memiliki kait pada mulutnya.
     ·         Merupakan hewan multiseluler avertebrata
     ·         System respirasi melalui permukaan tubuh secara difusi
    ·         Nemathelminthes tidak memiliki sistem peredaran darah jadi sari sari makanan diedarkan melalui cairan pada pseudoselom
     ·         System syaraf berupa cincin syaraf
     ·         System reproduksi Nemathelminthes umumnya secara seksual.Sistem reproduksi bersifat gonokoris, yaitu organ kelamin jantan dan betina terpisah pada individu yang berbeda.Fertilisasi terjadi secara internal.Telur hasil fertilisasi dapat membentuk kista dan kista dapat bertahan hidup pada lingkungan yang tidak menguntungkan.
      nemathelminthes betina :

Cara hidup dan habitat
Nemathelminthes hidup bebas atau parasit pada manusia, hewan, dan tumbuhan.Nemathelminthes yang hidup bebas berperan sebagai pengurai sampah organik, sedangkan yang parasit memperoleh makanan berupa sari makanan dan darah dari tubuh inangnya.
Habitat cacing ini berada di tanah becek dan di dasar perairan tawar atau laut.Nemathelminthes parasit hidup dalam inangnya.
Klasifikasi
Nemathelminthes dibagi menjadi dua kelas, yaitu Nematoda dan Nematophora
1.      Nematoda
         ·         Ascaris lumbricoides (cacing perut)
              Ciri-ciri
a.       Hidup parasite di usus manusia
b.      Hewan dioseus (reproduksinya terpisah)
c.       Betina ukuran 20-40 cm, jantan 10-15 cm
d.      Hanya berkembang biak secara seksual
e.       Ascaris lumbricoides jantan memiliki sepasang alat berbentuk kait yang menyembul dari anus disebut spikula.Spikula berfungsi untuk membuka pori kelamin cacing bretina dan memindahkan sperma saat kawin
Siklus hidup
Pada tinja penderita askariasis yang membuang air tidak pada tempatnya dapat mengandung telur askariasis yang telah dubuahi. Telur ini akan matang dalam waktu 21 hari. bila terdapat orang lain yang memegang tanah yang telah tercemar telur Ascaris dan tidak mencuci tangannya, kemudian tanpa sengaja makan dan menelan telur Ascaris.
Telur akan masuk ke saluran pencernaan dan telur akan menjadi larva pada usus. Larva akan menembus usus dan masuk ke pembuluh darah. Ia akan beredar mengikuti sistem peredaran, yakni hati, jantung dan kemudian di paru-paru.
Pada paru-paru, cacing akan merusak alveolus, masuk ke bronkiolus, bronkus, trakea, kemudian di laring. Ia akan tertelan kembali masuk ke saluran cerna. Setibanya di usus, larva akan menjadi cacing dewasa.
Cacing akan menetap di usus dan kemudian berkopulasi dan bertelur. Telur ini pada akhirnya akan keluar kembali bersama tinja. Siklus pun akan terulang kembali bila penderita baru ini membuang tinjanya tidak pada tempatnya
·      Oxyuris vermicularis (cacing kremi)
a.       Ciri-ciri
b.      Ukuran tubuh kira-kira 10-15 mm
c.       Manusia satu-satunya hospes
d.      Tempat hidup cacing dewasa adalah kolon
e.       Bersifat gonochoris pembuahan secara internal
Pengulangan daur infeksi cacing kremi secara autoinfeksi, yaitu dilakukan ole penderita sendiri.Cacing ini bertelur pada anus penderita dan menyebabkan rasa gatal.Jika penderita sering menggaruk pada bagian anus dan tidak menjaga kebersihan tangan, maka infeksi cacing kremi akan terjadi kembali.
·         Ancylostoma duodenale (cacing tambang)
Ciri-ciri
a.       Ukuran tubuh 1-1,5 cm
b.      Cacing ini oarasit dalam usus manusia
c.       Mulutnya mempunyai kait yang berupa gigi dari kitin. Kait kitin berfungsi untuk menempel pada usus inangnnya
d.      Cacing ini menghisap darah inang
e.       Bereproduksi secara seksual peleburan sel telur dan sel sperma secara internal
Telur yang dihasilkan 9000 butir perhari ikut keluar bersama feses. Jika ada orang yang menginjaklarva cacing ini, larva menempel, menembus kaki, dan ikut aliran darah menuju jantung. Dari Jantung, larva ikut ke paru-paru naik ke faring. Jika tertelan, larva akan mencapai penderita, dan tumbuh menjadi cacing dewasa.
Daur hidup Ancylostoma:
usus manusiacacing telur keluar bersama feses tempat becek menetas larva hidup lama menempel pada kaki manusia menembus kaki manusia aliran darahjantung paru-paru kerongkonganusus manusia cacing dewasa
·         Wuchereria bancrofti (cacing rambut)
Ciri-ciri
a.       Tempat hidupnya didalam pembuluh limfa
b.      Bentuk tubuh seperti benang
c.       Ukuran kira-kira 2-70 cm
d.      Infeksi dengan perantara gigitan nyamuk culex fatigans

Cacing ini menyebabkan penyakit kaki gajah ( elefantiasis ), yaitu pembengkakan tubuh.Pembengkakan terjadi karena akumulasi cairan dalam pembuluh limfa yang tersumbat oleh cacing filaria dalam jumlah banyak.Cacing filaria masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk Culex yang banyak terdapat di daerah tropis.

2.      Nematophora
Ciri-ciri
a.       Bentuk silindris panjang dan langsing
b.      System syaraf terdiri dari ganglion cerebrale dan berkas syaraf medio-ventral
c.       Larva bersifat parasite sedangkan bentuk dewasa hidup bebas
d.      Terdiri dari dua ordo :
Ordo gordiodea :
Ciri-ciri
·         Hidup di air tawar
·         Parasite pada arthropoda
·         Kutikula tanpa bulu-bulu kaku
·         Pseudosela mereduksi
·         Contoh gordius sp
            Ordo nectonematoidea
            Ciri-ciri
·         Hidup dilaut
·         Parasite pada crustacean
·         Kutikula dengan dua deretan bulu-bulu kaku
·         Serabut otot terdapat di ventral dan dorsal
·         Pseudocela ada

1 komentar: