Rabu, 16 November 2011

Mineral


Sekitar 4% dari tubuh kita terdiri atas mineral. Kita bedakan 2 kelompok besar mineral (elemen unsure) yang terdapat pada analisa tubuh-tubuh kita, berdasarkan kwantumnya ialah :
1. Mineral makro, yang terdapat dalam kuantum yang relative besar : K,Na,Ca,Mg dan P,S serta Cl
2.Mineral Mikro , yang terdapat dalam kwantum yang relative sedikit. Mikro elemen dapat dikelompokkan lagi menurut kegunaannya didalam tubuh :
• Mikro elemen esensial yaitu yang betul-betul diperlukan oleh tubuh, jadi harus ada, seperti Fe,Cu,Co,Se,Zn dan J serta F
• Mikro elemen yang mungkin esensial, belum pasti diperlukan atau tidak dalam struktur atau fisiologi tubuh seperti Cr, Mo
• Mikro elemen yang tidak diperlukan, non esensial. Jenis ini terdapat didalam tubuh karena terbawa tidak sengaja bersama bahan makanan. Jadi sebagai kontaminan (pencemar). Termasuk kelompok ini ialah L Al,As,Ba,Bo,Pb,Cd,Ni,Si dan Br
3. Adalagi kelompok yang disebut trace element, yang sebenarnya sudah termasuk kedalam kelompok mikro elemen, adalah tetapi diperlukan dalam waktu dalam kwantum yang lebih kecil lagi. Termasuk kelompok ini adalah Co,Cu,Zn.
Metode elemen berfungsi sebagai bagian dari zat yang aktif dalam metabolism atau sebagai bagian penting dari struktur sel jaringan. Mikro elemen pada umumnya berfungsi sebagai berhubungan dengan enzim.
Calsium (Ca) dan Phospor (P)
Fungsi dan metabolism keduanya sangat erat hubungannya, sebagian besar keduanya unsure ini terdapat sebagai garam calsiumphospat didalam jaringan keras tubuh, ialah tulang dan gigi geligi, memberikan sifat keras kepada jaringan tersebut.
Didalam jaringan linak dan didalam cairan tubuh, ialah tulah dan gigi geligi, memberikan sifat keras kepada duania jaringan tersebut
Ca+ : diperlukan didalam mekanisme pembekuan darah
Ca++ : diperlukan dalam proses kontraksi otot dan fungsi syaraf, menghatar rangsangan.
Ca++ d : diperlukan dalam fungsi berbagai enzim
Kekurangan calcium memberikan gejala-gejala tetani. Kebutuhan Ca adalah 400mg seorang sehari utuk semua umur. Kebutuhan P tidak dapat diketahui dengan pasti, tapi selalu terpenuhi dalam rata-rata hidangan.
Natrium (Sodium, Na) dan Kalsium (potassium, K)
Kedua elemen ini terutama dalam keseimbangan air dan elektrolit (asam basa) didalam sel maupun didalam cairan ekstraselinner termasuk plasma darah. Na merupakan satu-satunya elemen yang bias dikonsumsi dalam bentuk garam yang sedikit banyak murni ialah garam dapur.
Didalam tubuh terdapat Na sebanyak 0.15% dari berat badan, sedangkan K 0.35%.
Na dan K berfungsi :
a. Dalam mempertahankan keseimbangan air
b. Dalam mempertahankan tekanan osmose
c. Dalam mempertahankan keseimbangan asam basa
d. Dalam mekanisme “sodium pump”
Sulfur (zat belerang, s)
Kebutuhan tubuh akan belerang (s) selalu terpenuhi didalam zat makanan belerang didalam bahan makanan terdapat sebagai komponen protein atau komponen posfolipid.
Kebutuhan tubuh tidak diketahui dengan pasti.
Flour (f)
Zat initerdapat sebagai komponen dari jaringan keras tulang dan gigi. Pada gigi berguna untuk kesehatannya dan melindungi dentil email dari ceries dentis. Kelebihan zat flour dapat menyebabkan permukaan dentil ada cekungan seperti erosi yang berwarna kuning kecoklatan.
Kekurangan flour menyebabkan dentin dan email mudah menjadi rusak dan membusuk serta berlubang.
Kebutuhan 1-2 ppm mg per 1 kg
Zat besi (ferrum, Fe)
Merupakan micro elemen yang esensial bagi tubuh. Terutama diperlukan untuk pembentukan darah, yaitu dalam sintesa hemoglobin, juga sebagai pengingat sebagai enzim.
Fe adalah mudah diserap dari usus halus dalam bentuk ferra. Eksreasi Fe dilakukan melalui kulit didalam bagian-bagian tubuh yang aus dan dilepaskan oleh permukaan tubuh. Jumlahnya sangat kecil sekali, sekitar 1 mg sehari semalam.
Kebutuhan Fe pada wanita lebih banyak daripada laki-laki. Wanita hamil dan menyusui juga membutuhkan Fe lebih banyak dari pada wanita biasa. ASI mengandung lactotansferin yang diberikan kepada anak yang sedang disusui.
Magnesium (Mg)
Merupakan unsure esensial bagi tubuh. Kandungan dalam tubuh 2.5 gram. Diperkirakan kebutuhan mg bagi dan anak-anak adalah 150 mg sehari, untuk ibu hamil dan menyusui 400 mg, dewasa diperkirakan 250mg sehari. Dalam hidangan rata-rata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar